Pertolongan Pertama Pada Korban Serangan Jantung
Terkadang kita bisa saja melihat atau menemukan orang atau teman kita yang terkena serangan jantung. Dimana diketahui bahwa serangan jantung datangnya bisa mendadak dan tak terduga tentunya. Jika mengalami hal tersebut diperlukan penanganan yang segera, karena penanganan tsb menentukan kondisi korban selanjutnya.
Umumnya ada dua kondisi bagi pasien yang terkena serangan jantung mendadak/tiba-tiba yaitu:
Jika pasien masih dalam keadaan sadar, minta ybs untuk segera baring atau duduk dengan serileks mungkin sejenak. Perhatikan sampai 5 menit sambil meminta orang lain untuk untuk menyiapkan kendaraan menuju rumah sakit. Jika korban merasakan nyeri pada dada menetap, sebaiknya segera langsung dibawa ke rumah sakit atau berikan obat jika ada, kata dr Daniel PL Tobing, MD, FIHA, FICA, FAPSC, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Harapan Kita.
Sementara pada pasien yang memiliki riwayat sakit jantung, minta ia beristirahat, duduk atau berbaring, dan beri obat nitrogilesin atau aspirin 160 mg sebanyak 2-3 kali. Kalau masih tidak mempan, langsung bawa ke RS.
Bagaimana jika pasien tidak sadar.
Serangan jantung adalah menyebabkan terhentinya suplai darah yang membawa oksigen dan bahan-bahan lainnya kedalam seluruh jaringan tubuh, maka terhentinya suplai maka akan menyebabkan terhentinya fungsi dan organ tubuh
Maka tujuan menolong orang yang tidak sadar adalah memberikan bantuan sirkulasi dan pernafasan yang cukup sampai keadaan henti jantung teratasi, atau pasien. Indikasi membantu serangan jantung adalah henti nafas, henti jantung, atau pasien tidak sadarkan diri, jelas Pak Daniel.
Umumnya korban henti jantung mengalami kelainan aritmik (gangguan irama jantung, Red.), makanya pertolongan pertamanya adalah dengan AED (Automatic External Defibrillator).
Sehingga jika korban tidak sadar dan tidak merespons setelah dipanggil atau ditepuk-tepuk:
Cara melakukan CPR yaitu:
Sumber: http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Menangani-Orang-yang-Kena-Serangan-Jantung/ |
No comments:
Post a Comment